Okupansi Hotel Milik Waskita Karya Realty Naik Selama Libur Idul Adha
Libur Idul Adha 2025 membawa berkah tersendiri bagi sektor perhotelan di Indonesia, termasuk bagi Waskita Karya Realty (WKR).
Anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk ini melaporkan peningkatan signifikan pada tingkat hunian (okupansi) hotel-hotel
yang dikelolanya selama masa libur panjang Idul Adha yang berlangsung mulai 14 hingga 17 Juni 2025.
Kenaikan ini mencerminkan bangkitnya kembali sektor pariwisata dan perhotelan nasional pasca-pandemi serta meningkatnya mobilitas masyarakat selama musim liburan.

Okupansi Hotel Capai 85 Persen di Beberapa Lokasi Strategis
Menurut keterangan resmi dari manajemen
Waskita Karya Realty, rata-rata okupansi hotel-hotel yang mereka kelola mengalami lonjakan hingga mencapai 80–85 persen
terutama di kawasan wisata dan kota-kota besar seperti Yogyakarta, Surabaya, dan Bali. Beberapa properti bahkan
menyentuh angka 90 persen okupansi, jauh di atas rerata normal harian yang berada di kisaran 60 persen.
Hotel yang paling menonjol dalam kinerja okupansi adalah The Reiz Suites Medan, Teraskita Hotel Jakarta
Managed by Dafam, dan Teraskita Hotel Makassar, yang semuanya menunjukkan pertumbuhan positif selama libur panjang.
Strategi Promosi dan Paket Liburan Berhasil Gaet Wisatawan
Kenaikan okupansi tidak terjadi begitu saja. Waskita Karya Realty telah lebih dulu menyiapkan strategi promosi agresif menjelang libur Idul Adha. Salah satunya melalui penawaran paket liburan tematik dengan harga khusus, kerja sama dengan OTA (Online Travel Agent), serta pemasaran digital aktif di media sosial.
“Kami sudah memproyeksikan potensi kenaikan trafik tamu saat libur Idul Adha. Oleh karena itu, sejak awal Mei 2025
kami mulai menggencarkan promosi diskon menginap, bundling dengan aktivitas wisata lokal, serta penawaran
sarapan gratis dan late check-out,” ujar salah satu manajer pemasaran Waskita Karya Realty.
Kenaikan Didukung Mobilitas Masyarakat dan Event Lokal
Faktor lain yang mendorong peningkatan okupansi adalah meningkatnya mobilitas masyarakat selama liburan
baik untuk keperluan mudik, wisata keluarga, maupun bisnis ringan yang bertepatan dengan cuti bersama.
Selain itu, banyak daerah yang mengadakan event lokal dan festival Idul Adha, yang turut mendongkrak kunjungan wisatawan.
Sebagai contoh, Teraskita Hotel Yogyakarta mendapat limpahan tamu karena lokasinya berdekatan dengan pusat perayaan tradisi Grebeg Besar dan pasar malam rakyat.
Sementara Teraskita Hotel Makassar menjadi pilihan favorit karena menawarkan pemandangan laut serta akses mudah ke pelabuhan.
Penerapan Protokol Kesehatan Tetap Diutamakan
Meskipun lonjakan tamu cukup tinggi, pihak Waskita Karya Realty menegaskan bahwa protokol kesehatan tetap menjadi prioritas.
Setiap hotel yang dikelola telah dilengkapi dengan standar kebersihan dan keamanan sesuai regulasi CHSE (Clean, Health, Safety & Environment) yang diterbitkan oleh Kemenparekraf.
Fasilitas seperti hand sanitizer, pengecekan suhu tubuh, serta kebijakan desinfeksi kamar setelah check-out tetap diberlakukan ketat.
Hal ini menjadi salah satu faktor yang membuat para tamu tetap merasa aman dan nyaman selama menginap.
Dukungan dari Ekspansi Bisnis dan Renovasi Properti
Selain strategi promosi, keberhasilan okupansi ini juga tidak lepas dari langkah ekspansi dan renovasi yang dilakukan Waskita Karya Realty sepanjang 2024 dan awal 2025.
Beberapa properti mengalami peningkatan fasilitas seperti penambahan ruang meeting, renovasi kamar, dan modernisasi lobby hotel, yang terbukti efektif meningkatkan kenyamanan pengunjung.
Di sisi lain, WKR juga memperluas portofolio hotelnya ke beberapa kota berkembang dengan potensi wisata tinggi, seperti
Banyuwangi, Semarang, dan Manado, untuk menjangkau pasar baru yang lebih luas.
Optimisme Menguat untuk Semester Kedua 2025
Melihat tren positif ini, Waskita Karya Realty menyatakan optimis terhadap performa sektor perhotelan di semester kedua tahun 2025. Momen liburan sekolah, akhir tahun, dan cuti bersama nasional diprediksi akan kembali mendongkrak tingkat hunian hotel mereka.
Pihak perusahaan juga menyebutkan rencana meningkatkan kolaborasi dengan travel agent, komunitas wisata, dan platform digital untuk mempertahankan kinerja positif tersebut hingga akhir tahun.
Baca juga: Daftar Harga Gelang Emas Hari Ini Tanggal 16 Bulan Juni Di 2025
Kesimpulan: Momentum Positif bagi Perhotelan Nasional
Kenaikan okupansi hotel milik Waskita Karya Realty selama libur Idul Adha 2025 menjadi sinyal kuat bahwa sektor perhotelan Indonesia telah kembali menemukan momentumnya.
Dengan strategi pemasaran yang tepat, peningkatan kualitas layanan, serta dukungan mobilitas masyarakat
yang terus membaik, WKR berhasil memanfaatkan momentum liburan secara maksimal.
Kinerja ini bukan hanya menjadi angin segar bagi Waskita Karya Realty, tetapi juga menggambarkan pemulihan industri pariwisata dan perhotelan secara umum di Tanah Air.