Cek Harga Anting Emas Hari Ini Tanggal 10 Juni Pada Tahun 2025 terpantau berada dalam kondisi stabil setelah melalui fase fluktuasi yang cukup signifikan dalam beberapa bulan terakhir.
Berdasarkan hasil pemantauan terhadap sejumlah platform penjualan perhiasan daring, anting emas UBS dengan kadar 17 karat tetap menjadi pilihan utama konsumen.
Hal ini disebabkan oleh kombinasi antara kadar kemurnian emas yang memadai dan harga yang relatif dapat dijangkau oleh sebagian besar lapisan masyarakat.
Dikutip dari situs resmi UBS Lifestyle pada tanggal yang sama, tercatat sejumlah harga terkini dari varian anting emas UBS yang beredar di pasaran. Berikut adalah beberapa harga yang tersedia:
Cek Harga Anting Emas Hari Ini Tanggal 10
-
UBS Gold Anting Emas GAVe000068 (17K): Rp 1.939.000
-
UBS Gold Anting Emas Audrey KSW1239 (17K): Rp 3.659.000
-
UBS Gold Anting Emas Audrey KSW1235 (17K): Rp 3.710.000
-
UBS Gold Anting Emas KWR1538 (17K): Rp 1.564.000
-
UBS Gold Anting Emas Solitaire CWB0412 (17K): Rp 1.711.000
Selain itu, tersedia pula pilihan anting emas dengan kadar 8 karat yang dijual dengan harga lebih ekonomis, sebagai berikut:
-
UBS Gold Anting Emas CDA0104K (8K): Rp 2.092.000
-
UBS Gold Anting Emas KWR1537K (8K): Rp 787.000
-
UBS Gold Anting Emas CAD1235K (8K): Rp 900.000
Dari rincian harga tersebut, dapat disimpulkan bahwa anting emas seri Audrey dengan kadar 17 karat menempati posisi harga tertinggi, yakni melebihi Rp 3,6 juta. Tingginya nilai jual ini tidak semata-mata didasarkan pada kadar emas, namun juga dipengaruhi oleh desain yang eksklusif, keunikan model, serta bobot emas yang lebih besar dibandingkan model lainnya.
Pergerakan Harga Emas Selama Semester Awal 2025
Dalam kurun waktu enam bulan pertama tahun 2025, harga emas secara global menunjukkan volatilitas yang cukup tinggi. Pada awal Januari 2025, nilai emas dunia sempat mencapai titik tertinggi sebesar USD 2.150 per troy ounce. Kenaikan ini didorong oleh berbagai faktor, antara lain meningkatnya ketegangan geopolitik di sejumlah kawasan dan kebijakan pelonggaran moneter berupa penurunan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve).
Kondisi tersebut kemudian berdampak langsung terhadap harga emas di pasar domestik, termasuk anting emas dari UBS Gold, yang turut mengalami kenaikan harga secara signifikan dalam periode tersebut.
Meski demikian, memasuki kuartal kedua tahun 2025, harga emas internasional mulai mengalami koreksi. Harga bergerak dalam rentang yang lebih stabil, yakni antara USD 2.050 hingga USD 2.100 per troy ounce, seiring dengan meredanya konflik global dan mulai terkendalinya inflasi di sejumlah negara maju.
Kestabilan harga emas dunia ini membawa dampak positif bagi pasar perhiasan emas nasional, termasuk pada produk UBS Gold. Harga tidak lagi melonjak tajam, melainkan menunjukkan tren konsolidasi yang lebih tenang dan dapat diprediksi.
Menurut Dewi Kartika, seorang analis pasar logam mulia dalam negeri, anting emas UBS dengan kadar 17 karat memiliki daya tarik tersendiri. “Kadar 17 karat dipandang sebagai titik keseimbangan antara estetika dan keterjangkauan.
Selain itu, aspek desain juga memainkan peran vital dalam menentukan harga sebuah perhiasan emas. Seri Audrey, misalnya, dikenal luas karena tampilannya yang elegan dan modern, sehingga menarik minat kalangan wanita urban,” jelasnya.
Proyeksi Permintaan dan Respons Pasar
Menjelang pertengahan bulan Juni, terdapat beberapa faktor yang diperkirakan akan mendorong peningkatan permintaan terhadap perhiasan emas, khususnya anting. Salah satunya adalah momentum libur sekolah dan perayaan Hari Raya Idul Adha yang berpotensi menggenjot aktivitas belanja masyarakat, termasuk dalam kategori perhiasan.
Anting emas dengan model terkini atau edisi terbatas diprediksi akan mengalami lonjakan permintaan. Peningkatan ini tentu berpotensi memicu kenaikan harga, terutama bagi produk dengan desain eksklusif dan kadar emas menengah seperti 17 karat.
Dalam menghadapi tren tersebut, para konsumen disarankan untuk bersikap cermat dan teliti sebelum melakukan pembelian. Perbandingan harga antar toko serta pemeriksaan terhadap kadar emas menjadi langkah awal yang penting. Selain itu, transaksi sebaiknya dilakukan di toko resmi atau penjual perhiasan terpercaya yang menyediakan sertifikat keaslian produk dan menjamin kualitas bahan logam mulia yang ditawarkan.
Melihat tren yang berkembang serta daya beli masyarakat yang tetap tinggi, sektor perhiasan emas, khususnya untuk kategori anting 17 karat, diperkirakan akan mengalami performa yang positif sepanjang tahun ini. Anting dengan kadar ini dinilai cocok tidak hanya untuk digunakan dalam kegiatan sehari-hari, namun juga ideal untuk acara formal berkat desain yang anggun namun tetap sederhana.
Baca Juga : Bayar Pajak Kendaraan Disamsat Di DKI Jakarta, Begini Caranya
Secara keseluruhan, pasar perhiasan emas di Indonesia, termasuk produk anting emas UBS, menunjukkan tanda-tanda pemulihan dan pertumbuhan yang stabil setelah melalui periode ketidakpastian global. Dengan adanya berbagai pilihan model dan rentang harga yang luas, konsumen kini memiliki fleksibilitas yang lebih tinggi dalam memilih perhiasan yang sesuai dengan selera dan kemampuan finansial mereka.
Anting emas dengan kadar 17 karat tampaknya akan terus mendominasi preferensi pasar karena kemampuannya menjawab kebutuhan akan estetika, kualitas, dan efisiensi biaya. Untuk ke depannya, para pelaku industri perhiasan diharapkan dapat terus menghadirkan inovasi desain dan strategi pemasaran yang adaptif terhadap perubahan pola konsumsi masyarakat.