Harga Sembako Jatim 2025: Cabai Keriting, Bawang Merah Naik Beberapa komoditas penting seperti daging sapi, cabai merah keriting, telur ayam kampung, dan bawang merah tercatat mengalami kenaikan harga, sementara sejumlah bahan pokok lainnya relatif stabil tanpa perubahan signifikan.

Perubahan harga bahan pokok harian menjadi salah satu aspek yang perlu diperhatikan masyarakat, khususnya bagi para ibu rumah tangga dan pelaku usaha kecil, karena memiliki pengaruh langsung terhadap pengeluaran rutin rumah tangga. Menyadari hal ini, pemantauan harga secara berkala melalui sistem informasi resmi menjadi langkah bijak untuk menjaga keseimbangan anggaran belanja harian.

Sembako merupakan akronim dari sembilan bahan pokok yang ditetapkan pemerintah sebagai kebutuhan dasar masyarakat. Sembilan komoditas tersebut mencakup beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan ayam, telur, susu, bawang merah dan putih, bahan bakar rumah tangga seperti gas elpiji dan minyak tanah, serta garam.

Harga Sembako Jatim 2025 Definisi Dan Urgensi

Mengingat peran vitalnya dalam memenuhi kebutuhan gizi serta operasional dapur sehari-hari, perkembangan harga sembako selalu menjadi perhatian utama, baik oleh masyarakat umum maupun oleh pemerintah daerah melalui dinas terkait.

Berdasarkan data resmi dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Provinsi Jawa Timur yang diperbarui pada pukul 09.25 WIB, berikut ini adalah daftar harga sejumlah bahan pokok yang dipantau di berbagai pasar tradisional dan distributor utama:

Beras Premium: Rp 14.474 per kilogram
Beras Medium: Rp 12.565 per kilogram
Gula Kristal Putih: Rp 17.186 per kilogram
Minyak Goreng Curah: Rp 18.808 per kilogram
Minyak Goreng Kemasan Premium: Rp 20.277 per liter
Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp 17.443 per liter
Minyak Goreng Minyakita: Rp 16.545 per liter
Daging Sapi Paha Belakang: Rp 119.806 per kilogram
Daging Ayam Ras: Rp 30.716 per kilogram
Daging Ayam Kampung: Rp 67.221 per kilogram
Telur Ayam Ras: Rp 26.102 per kilogram
Telur Ayam Kampung: Rp 48.322 per kilogram
Susu Kental Manis Merek Bendera: Rp 12.410 per kaleng (370 gram)
Susu Kental Manis Merek Indomilk: Rp 12.281 per kaleng (370 gram)
Susu Bubuk Merek Bendera: Rp 41.883 per dus (400 gram)
Susu Bubuk Merek Indomilk: Rp 40.523 per dus (400 gram)
Garam Bata: Rp 1.532 per batang
Garam Halus: Rp 9.405 per kilogram
Cabai Merah Keriting: Rp 34.516 per kilogram
Cabai Merah Besar: Rp 29.200 per kilogram
Cabai Rawit Merah: Rp 29.085 per kilogram
Bawang Merah: Rp 36.672 per kilogram
Bawang Putih: Rp 37.565 per kilogram
Gas Elpiji 3 kg: Rp 19.800 per tabung

Kenaikan harga pada beberapa komoditas, seperti cabai merah keriting dan bawang merah, disinyalir disebabkan oleh faktor cuaca serta distribusi pasokan dari sentra produksi yang belum sepenuhnya normal. Sementara itu, harga daging sapi paha belakang yang mencapai hampir Rp 120 ribu per kilogram menunjukkan kecenderungan tetap tinggi menjelang pertengahan tahun.

Analisis dan Dampak Terhadap Konsumen

Kondisi fluktuatif ini mendorong masyarakat untuk lebih selektif dalam mengelola anggaran belanja. Para pelaku pasar mengimbau agar konsumen tidak melakukan pembelian secara berlebihan, guna mencegah terjadinya kelangkaan barang serta lonjakan harga yang tidak terkendali.

Selain itu, pemerintah daerah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur terus melakukan pemantauan di lapangan untuk memastikan kelancaran distribusi barang kebutuhan pokok serta kestabilan harga di berbagai titik pasar rakyat.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri di Disperindag Jatim menyampaikan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk distributor dan pengelola pasar, guna menjaga stabilitas harga sembako. “Kami terus lakukan koordinasi agar tidak terjadi penumpukan barang di satu titik dan kekosongan di tempat lain. Distribusi yang merata akan membantu menjaga harga tetap stabil,” ujarnya dalam pernyataan tertulis.

Upaya Pemerintah dan Imbauan kepada Masyarakat

Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga mengupayakan operasi pasar murah di beberapa wilayah strategis untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah mendapatkan akses terhadap kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Kegiatan ini merupakan bagian dari kebijakan stabilisasi harga pangan dan pengendalian inflasi daerah.

Masyarakat diimbau untuk terus mengikuti perkembangan harga sembako melalui kanal resmi seperti situs web Siskaperbapo dan media informasi pemerintah daerah. Dengan mengetahui harga secara real-time, masyarakat diharapkan dapat mengambil keputusan belanja yang lebih bijaksana.

Kesimpulan

Pergerakan harga sembako di Jawa Timur menunjukkan pentingnya pemantauan harga harian, terutama menjelang musim-musim tertentu seperti Idul Adha, tahun ajaran baru, dan akhir tahun. Keterlibatan semua pihak, mulai dari pemerintah, pedagang, hingga konsumen, diperlukan agar distribusi dan ketersediaan barang tetap terjaga, serta harga-harga tidak mengalami lonjakan yang merugikan masyarakat secara luas.

Dengan langkah proaktif dan informasi yang memadai, masyarakat dapat menyesuaikan pola konsumsi mereka serta menjaga stabilitas ekonomi rumah tangga di tengah tantangan fluktuasi harga bahan pokok yang terjadi setiap waktu.