Pemerintah Diskon Tiket Pesawat Hingga Kapal Laut Juni-Juli 2025

Pemerintah Diskon Tiket Pesawat

Pemerintah Diskon Tiket Pesawat Hingga Kapal Laut Juni-Juli 2025 Dalam upaya memperkuat daya beli masyarakat dan menggairahkan kembali sektor konsumsi domestik, Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan lima paket kebijakan stimulus ekonomi, yang akan diterapkan selama periode Juni hingga Juli 2025.

Salah satu dari lima kebijakan utama tersebut adalah pemberian diskon tarif transportasi publik, meliputi moda kereta api, pesawat udara, hingga kapal laut.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers yang digelar di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin, 2 Juni 2025. Kebijakan ini ditujukan untuk mengoptimalkan momentum libur sekolah dengan mendorong masyarakat melakukan mobilitas domestik guna meningkatkan aktivitas ekonomi di berbagai daerah.

Menurut Menteri Keuangan, diskon transportasi yang diberikan pemerintah mencakup seluruh moda angkutan umum dan bertujuan untuk mendukung peningkatan konsumsi rumah tangga, sekaligus membantu sektor transportasi yang turut terdampak fluktuasi harga bahan bakar dan menurunnya jumlah penumpang di beberapa wilayah.

Pemerintah Diskon Tiket Pesawat Hingga Kapal Laut

Hore! Ada Diskon Tiket Pesawat, Kereta Api, Kapal Last saat Liburan Sekolah

“Melalui kebijakan ini, pemerintah berharap masyarakat dapat memanfaatkan masa libur sekolah untuk bepergian ke berbagai daerah di Indonesia, sehingga terjadi perputaran ekonomi yang lebih merata. Diskon ini bersifat menyeluruh dan mencakup angkutan darat, udara, maupun laut,” terang Sri Mulyani dalam keterangannya kepada awak media.

1. Diskon Tiket Kereta Api: Potongan Harga Sebesar 30 Persen

Paket stimulus pertama mencakup diskon tiket kereta api sebesar 30 persen, yang akan berlaku selama dua bulan, mulai dari awal Juni hingga akhir Juli 2025. Pemerintah memperkirakan kebijakan ini akan memberikan manfaat langsung kepada sekitar 2,8 juta penumpang.

Untuk mendukung implementasi kebijakan ini, pemerintah telah menyiapkan alokasi anggaran sebesar Rp 300 miliar. Diskon ini berlaku pada seluruh rute dan kelas ekonomi kereta api yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero), termasuk layanan antarkota dan regional.

2. Diskon Tiket Pesawat Kelas Ekonomi: PPN Ditanggung Pemerintah

Stimulus kedua menyasar sektor penerbangan, khususnya bagi penumpang kelas ekonomi, dengan skema insentif berupa penanggungan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 6 persen oleh pemerintah. Skema serupa sebelumnya telah diterapkan pada periode libur Idulfitri 2025 dan mendapat tanggapan positif dari masyarakat.

Sri Mulyani menyatakan bahwa kebijakan ini ditujukan untuk menstabilkan harga tiket pesawat yang sempat mengalami kenaikan, serta meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap moda transportasi udara.

“Melalui kebijakan ini, kami menargetkan sekitar 6 juta penumpang akan mendapatkan manfaat dari penurunan harga tiket yang dihasilkan oleh penanggungan PPN tersebut. Anggaran yang dialokasikan untuk kebijakan ini mencapai Rp 430 miliar,” jelasnya.

Pemudik bersyukur bisa dapat diskon tiket pesawat saat libur Lebaran - ANTARA News

3. Diskon Tiket Angkutan Laut: Potongan Harga Hingga 50 Persen

Stimulus ketiga difokuskan pada sektor angkutan laut. Pemerintah memberikan diskon sebesar 50 persen untuk tiket kapal laut, yang berlaku pada lintasan pelayaran komersial maupun perintis yang melayani kawasan kepulauan dan daerah tertinggal.

Kebijakan ini menyasar setidaknya 500 ribu penumpang dan diharapkan dapat mendorong pemerataan pembangunan ekonomi, khususnya di wilayah-wilayah terpencil yang sangat bergantung pada transportasi laut.

Untuk mendukung keberlangsungan kebijakan ini, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 210 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Total Anggaran untuk Diskon Transportasi Capai Rp 940 Miliar

Secara keseluruhan, total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk pelaksanaan program diskon transportasi selama dua bulan tersebut mencapai Rp 940 miliar. Dana tersebut terdiri atas:

  • Rp 300 miliar untuk subsidi tiket kereta api

  • Rp 430 miliar untuk penanggungan PPN tiket pesawat

  • Rp 210 miliar untuk subsidi tiket kapal laut

“Semua program diskon ini dirancang untuk mendukung pergerakan masyarakat selama musim liburan sekolah, serta menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi domestik secara menyeluruh,” tegas Sri Mulyani.

Baca Juga : FLEI Business Show 2025 Sukses Digelar, Hadirkan Ratusan Peluang Bisnis Nyata

Pemerintah menilai bahwa sektor transportasi memegang peranan strategis dalam pemulihan ekonomi nasional. Dengan meningkatnya mobilitas masyarakat, maka sektor-sektor lain seperti pariwisata, perdagangan, kuliner, dan perhotelan juga akan ikut terdorong, menciptakan efek ganda (multiplier effect) yang signifikan.

Selain itu, diskon tiket ini juga menjadi bentuk keberpihakan pemerintah terhadap pemerataan pembangunan, mengingat masyarakat dari berbagai kalangan dan wilayah akan mendapatkan akses yang lebih murah dan mudah untuk bepergian, mengunjungi keluarga, atau menjelajahi destinasi wisata domestik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *