Perkuat Kemitraan Di Bisnis Mobil Bekas, & Toyota Beli 40 Saham

Perkuat Kemitraan Di Bisnis

Perkuat Kemitraan Di Bisnis Mobil Bekas, & Toyota Beli 40 Saham secara resmi telah merampungkan proses akuisisi sebesar 40 persen saham di PT Astra Digital Mobil (ADMO). Langkah strategis ini merupakan bagian dari penguatan kolaborasi jangka panjang antara Toyota dan Grup Astra, khususnya dalam pengembangan ekosistem kendaraan bekas (used car) di Indonesia.

Transaksi tersebut dilakukan melalui skema pembelian saham baru serta pembelian sebagian saham yang telah beredar (existing shares). Nilai total investasi yang digelontorkan oleh Toyota dalam proses ini mencapai USD 120 juta, atau setara kurang lebih Rp2 triliun berdasarkan kurs saat ini.

Kendati Toyota telah mengakuisisi 40 persen kepemilikan, kendali penuh atas ADMO tetap berada di tangan PT Astra Digital Internasional (ADI) sebagai pemegang saham mayoritas dengan porsi sebesar 60 persen. Struktur kepemilikan ini tetap memberi Astra peran pengendali utama dalam operasional dan pengembangan arah strategis perusahaan.

Perkuat Kemitraan Di Bisnis Mobil Bekas

OLX Mobbi, salah satu bisnis PT Astra Digital Mobil (ADMO). (istimewa)

Presiden Direktur PT Astra International Tbk, Djony Bunarto Tjondro, dalam pernyataan resminya menyampaikan bahwa langkah ini mencerminkan komitmen Astra untuk terus memperkuat fondasi bisnis intinya sembari mengeksplorasi potensi baru dalam sektor otomotif yang dinilai masih sangat menjanjikan.

“Pasar kendaraan bekas di Indonesia saat ini masih bersifat terfragmentasi, namun menyimpan peluang ekonomi yang sangat besar untuk digarap secara lebih terorganisir dan profesional. Kemitraan ini menjadi bukti konkret bahwa kami tidak hanya ingin menjadi pelaku utama di sektor otomotif, tetapi juga sebagai pionir dalam memberikan solusi mobilitas yang inklusif dan terpercaya,” ujar Djony.

ADMO, yang saat ini membawahi platform digital OLX.co.id serta unit bisnis OLXmobbi, memainkan peran sentral dalam strategi pengembangan pasar mobil bekas di bawah naungan Astra Group. OLX.co.id merupakan salah satu platform jual beli barang bekas dan jasa berbasis iklan baris terbesar di Indonesia, dengan jutaan pengguna aktif bulanan.

Sementara itu, OLXmobbi mengusung model bisnis online-to-offline (O2O) yang mengintegrasikan layanan digital dengan kehadiran fisik berupa lebih dari 30 gerai dan pusat inspeksi kendaraan yang tersebar di sepuluh kota besar di Indonesia. Dengan pendekatan ini, OLXmobbi tidak hanya menjembatani penjual dan pembeli secara daring, tetapi juga memberikan layanan evaluasi kendaraan, pembiayaan, dan jaminan kualitas yang lebih komprehensif.

Kemitraan dengan Toyota diyakini akan mendorong ADMO untuk semakin memperluas jangkauan layanannya serta mengadopsi teknologi otomotif terkini dalam sistem operasionalnya. Fokus ke depan meliputi perluasan jaringan nasional, peningkatan kualitas layanan, integrasi sistem pembiayaan kendaraan, serta optimalisasi pengalaman pengguna secara digital.

Kolaborasi Strategis Toyota dan Astra

Deputy Chief Executive Officer Toyota Motor Asia, Hao Quoc Tien, menyampaikan bahwa kemitraan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan panjang hubungan bisnis antara Toyota dan Astra yang telah terjalin lebih dari lima dekade.

Toyota Motor Asia Akuisisi 40 Persen Saham Astra di OLX Senilai Rp 2 Triliun - TribunNews.com

“Dengan memanfaatkan kekuatan ekosistem otomotif Grup Astra yang telah teruji dan mengintegrasikan teknologi serta jaringan global milik Toyota, kami optimistis dapat menghadirkan transformasi nyata dalam sektor mobil bekas di Indonesia,” jelas Hao.

Ia menambahkan bahwa kolaborasi ini memungkinkan perluasan akses publik terhadap kendaraan berkualitas yang disertai layanan pembiayaan, asuransi, hingga purnajual yang lebih terjangkau dan terintegrasi. Hal ini, menurutnya, sejalan dengan visi Toyota secara global, yakni “Mobility for All” atau mobilitas yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Kami percaya kemitraan ini akan semakin memperluas kontribusi kami kepada masyarakat Indonesia. Selama lebih dari 50 tahun, Toyota telah menjadi bagian dari perkembangan industri otomotif Indonesia, dan melalui sinergi ini, kami ingin memastikan bahwa pertumbuhan tersebut terus berlanjut secara berkelanjutan,” imbuhnya.

Dengan jumlah pengguna kendaraan yang terus bertambah, sektor kendaraan bekas telah menjadi segmen strategis yang tidak dapat diabaikan. Selain membuka peluang bisnis yang luas, sektor ini juga mendukung keberlanjutan lingkungan melalui pemanfaatan ulang kendaraan yang masih layak pakai.

Analis industri menyebutkan bahwa langkah Toyota masuk lebih dalam ke sektor ini melalui ADMO merupakan respon terhadap perubahan pola konsumsi masyarakat Indonesia yang semakin digital dan mengedepankan efisiensi biaya. Model bisnis berbasis teknologi, didukung jaringan fisik yang luas, dinilai sebagai pendekatan ideal untuk menyasar generasi baru pembeli kendaraan.

Penutup

Kesepakatan investasi antara Toyota Motor Asia dan Astra dalam ADMO bukan hanya menunjukkan kepercayaan dua raksasa otomotif ini terhadap potensi pasar Indonesia, tetapi juga menjadi sinyal bahwa sektor mobil bekas kini tengah bertransformasi menuju arah yang lebih modern, transparan, dan berorientasi pada pelayanan pelanggan.

Melalui sinergi kekuatan modal, teknologi, serta jaringan distribusi yang luas, ADMO ditargetkan menjadi pemimpin pasar dalam industri kendaraan bekas di Indonesia, sekaligus mendukung terwujudnya ekosistem mobilitas nasional yang lebih terintegrasi dan inklusif.

Baca Juga : Erick Thohir Usul Subsidi Energi Ke BUMN Dibayar Pakai Dolar AS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *