Perusahaan Teknologi Lingkungan Raup Pendanaan Seri A, Pemantauan Emisi Diperluas
Industri teknologi lingkungan semakin menunjukkan geliatnya seiring meningkatnya kesadaran global
terhadap isu perubahan iklim. Salah satu perusahaan rintisan di sektor ini baru saja mengumumkan keberhasilannya
menggalang pendanaan Seri A senilai jutaan dolar dari sejumlah investor ternama.
Pendanaan ini akan digunakan untuk memperluas cakupan sistem pemantauan emisi berbasis
Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan (AI), yang telah menjadi andalan mereka dalam mendukung
transisi menuju praktik industri yang lebih ramah lingkungan.

Fokus pada Pemantauan Emisi secara Real-Time
Perusahaan ini dikenal karena solusi teknologinya yang mampu melakukan pemantauan emisi secara real-time
di berbagai sektor industri, termasuk energi, manufaktur, pertambangan, dan pengolahan limbah.
Teknologi yang dikembangkan tidak hanya mengukur emisi karbon, melainkan juga mencakup gas rumah kaca lain seperti metana (CH₄), nitrogen dioksida (NO₂), dan senyawa organik volatil (VOC).
Sensor yang dipasang pada cerobong, pipa, atau bahkan kendaraan operasional, terhubung langsung dengan pusat data berbasis cloud. Dari sana, algoritma AI memproses data emisi dan menyajikan analisis secara langsung dalam bentuk dashboard interaktif yang mudah dipahami oleh manajemen dan regulator.
Pendanaan Seri A dan Dukungan Investor
Pendanaan Seri A yang diraih merupakan hasil dari kepercayaan investor terhadap misi dan prospek perusahaan dalam mendukung upaya dekarbonisasi. Beberapa investor yang turut berpartisipasi antara lain firma modal ventura berfokus pada ESG (Environmental, Social, and Governance), serta perusahaan energi global yang ingin mempercepat transformasi hijau dalam portofolio mereka.
Dana ini akan difokuskan untuk:
-
Ekspansi teknologi ke pasar baru, khususnya di kawasan Asia Tenggara dan Amerika Latin yang sedang menggenjot pengawasan emisi industri.
-
Pengembangan produk baru berbasis machine learning untuk prediksi emisi jangka panjang dan skenario mitigasi.
-
Peningkatan kapasitas produksi perangkat sensor agar dapat memenuhi permintaan tinggi dari mitra industri dan pemerintah.
-
Rekrutmen talenta teknologi dan lingkungan hidup, demi memperkuat tim riset dan pengembangan.
Dukungan Regulasi dan Tuntutan Industri
Kebijakan global seperti Kesepakatan Paris dan regulasi nasional yang mewajibkan pelaporan emisi gas rumah kaca telah mendorong industri untuk mencari solusi yang efisien dan terukur. Di sinilah peran perusahaan teknologi lingkungan menjadi vital. Dengan menyediakan alat ukur yang akurat dan dapat diverifikasi, perusahaan ini memungkinkan pelaku industri untuk memenuhi target net zero emission dengan dasar data yang kredibel.
Selain itu, pemerintah di banyak negara kini memberikan insentif bagi perusahaan yang mengadopsi teknologi pemantauan emisi. Hal ini menciptakan ekosistem yang mendukung tumbuhnya startup hijau.
Dampak Positif terhadap Lingkungan dan Ekonomi
Keberhasilan penggalangan dana ini tidak hanya memberi sinyal positif terhadap kemajuan teknologi lingkungan
tetapi juga menunjukkan bahwa sektor ini memiliki nilai ekonomi tinggi sekaligus berkontribusi
terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam hal aksi iklim dan infrastruktur berkelanjutan.
NADIA4D Menurut laporan internal perusahaan, solusi yang mereka terapkan telah berhasil membantu mitra industri mengurangi emisi karbon hingga 18% dalam dua tahun terakhir. Angka ini menjadi bukti bahwa inovasi berbasis data dapat berdampak signifikan pada pencapaian target emisi nasional maupun global.
Masa Depan Teknologi Hijau
Dengan tambahan modal ini, perusahaan teknologi lingkungan tersebut bersiap untuk menghadirkan generasi baru
sensor dan platform analitik berbasis AI. Mereka menargetkan bahwa dalam lima tahun ke depan
sistem mereka akan mencakup lebih dari 10.000 titik pengawasan emisi di seluruh dunia, menjadikan mereka pemain utama dalam industri teknologi iklim.
Pendanaan Seri A ini bukan hanya tonggak penting bagi perjalanan perusahaan, tetapi juga bukti bahwa teknologi hijau
bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan nyata dalam pembangunan masa depan yang berkelanjutan.
Baca juga: Pinjol Ilegal Vs Legal, Ini Ciri dan Cara Mengenalinya